Halo semua, terima kasih sudah berkunjung di blog kami.

Pada kesempatan kali ini, Gisser mau berbagi tentang langkah-langkah membuat shapefile/SHP baru di ArcGIS 10.1 dan hampir semua di tipe ArcGIS sama.

Sebelumnya, buat temen-temen yang belum membaca Langkah Mudah Connect Folder di ArcGIS dan Sistem Koordinat Dunia, silahkan baca terlebih dahulu ya.

Ok, tak perlu panjang lebar lagi berikut langkah-langkah membuat shapefile baru di ArcGIS 10.1.

2. Kemudian isi nama sesuai dengan kebutuhan, disini saya menggunakan nama titik dengan "type : point".

(Hal ini berlaku apabila ingin membuat .shp garis maka type : polyline ; untuk membuat poligon/area gunakan type : Polygon)

3. Kemudian masih pada "gambar di langkah kedua" jangan lupa untuk mengisi sistem koordinat/coordinate system dengan klik tombol "Edit".

Disini ada 2 sistem proyeksi koordinat untuk Indonesia, pertama adalah GEOGRAFIS dan kedua adalah UTM.

-  Spasial Reference Geographic Coordinate System/Sistem Proyeksi Geografis

a. Pilih Geographic Coordinate System

b. Pada jendela Spatial Reference Properties pilih World --> WGS84 --> Ok

-   Spatial Reference UTM/Sistem Proyeksi UTM

a. Pilih Projected Coordinate Systems

b. Pada jendela Spatial Reference Properties pilih UTM --> WGS84

c. Pada sistem proyeksi UTM ada 2 pilihan yaitu "Northern Hemisphere dan Southern Hemisphere", hal ini menandakan letak dari lokasi project kita apakah berada di sebelah utara khatulistiwa atau di selatan khatulistiwa.

Contoh untuk posisi Bogor Jawa Barat tertelah di 48S yang menandakan Bogor terletak di sebelah Selatan (South).  Adapun pembahasan mengenai sistem proyeksi akan dibuat pada postingan berikutnya ya. 

4. Setelah selesai memilih sistem referensi yang sesuai maka tampilan akan kembali ke jendela Create New Shapefile, lalu teman-teman pilih "ok".

5. Maka Shapefile yang baru dibuat akan ada di menu Layers pada Table of Contents teman-teman.