1.   Klik ArcToolbox pada menu bar standard --> Pilih Conversion Tools --> From KML --> Klik KML To Layer

2.   Setelah terbuka jendela KML To Layer, Pada Input KML File --> Klik Icon Open  --> Cari file KML (Google Earth) yang ingin di konversi --> Klik Open

3.   Pada Output Location  --> Klik Icon Open  --> Pilih Folder untuk tempat menyimpan file yang sudah di konversi --> Klik Add

4.   Maka akan muncul Layers dari Google Earth, contoh data yang saya gunakan bernama “Titik_Desa”

5.   Ingat ya guys, “Ttitik_Desa” disini masih dalam bentuk “Layers” belum menjadi “Shapefile/SHP”.  Cara merubahnya tekan tanda + Kecil disebelah kiri nama “Titik_Desa”  --> Pilih Point (saya menggunakan point)  -->  Klik Kanan pada Teks Point tersebut  --> Pilih Data  -->  Pilih Export Data

6.   Setelah jendela Export Data terbuka, Pilih Icon Open --> Pilih Folder untuk menyimpan SHP hasil konversi  --> pada kolom “Name” silahkan isi nama shapefile sesuai kebutuhan  -->  Pada “Save as Type” pilih Shapefile  -->  Klik Save  -->  Klik OK

7.    Selanjutnya akan muncul jendela ArcMAP “Do you want to add the exported data to the map as a layer?  -->  Klik YES

8.   Maka akan muncul “Titik_Desa” dengan format Shapefile (Posisinya di atas nama “Titik_Desa” hasil konversi Google Earth) --> Kemudian klik kanan pada nama Titik_Desa hasil konversi Google Earth tadi  --> Remove

9.    Daan Selamat, Data Google Earth sudah berhasil di konversi menjadi Shapefile dan sudah bisa di overlay dengan data yang lainnya ya  teman-teman.